Akhirnya aku mengibarkan bendera putih buat promil mandiri. Haid ke-12 setelah kelahiran twin menjebolkan pertahanan untuk program sendiri.
Di hari kedua haid ku ini, aku pun berangkat ke dokter dengan suami tercinta.
Awalnya pengen ke klinik apotek deket rumah, tapi karena ditungguin sampai jam 8 nggak buka-buka. Akhirnya pindah ke rumah sakit, sekalian pengennya sama dokter SpOG (K) / Spesialis fertilitas.
Ada 2 RS paling deket rumah, karena yang satu RS negeri, dan sudah hapal RS negeri seperti apa... antriaannya panjaaaaaaang nian, dan dokternya sok sibuk dan sok penting. Bikin BeTe kuadrat.
Pilih dipilih, sampai juga di RS Cakra Husada
Eh... waktu lihat papan, ternyata dokter SpOGnya sama di apotek yang ditungguin nggak buka-buka. hihihi...
Daftar, nunggu, ditensi langsung masuk ke ruang dokter. Cepet ya? saking cepetnya kaget aku. hehehe...
Kebiasaan di RS negeri kan habis daftar nunggu lamaaa... trus ditensi... nunggu lagi... dipanggil... nunggu lagi... bayar... pulang. jam 7 dateng, jam 11 baru pulang.
Masuk ditanyain haid, dimintain test lab sebelum-sebelumnya. trus di USG. dan...
Taaa... Raaa...
Semuanya normal dan bagus, walaupun haidku nggak teratur, is OK.
Dan akhirnya setelah diskusi panjang lebar, dokter cuma suruh ngelanjutin minum vitamin-E dan dosis Asam folatnya ditambah jadi 2 kali sehari. (@400 mcg)
And, dokter belum berani kasih penyubur, mengingat hamil terakhir kembar tanpa penyubur, takutnya malah kebanyakan nanti kembarnya.
Dan semua test lab diulang, mulai dari Preparat sampai TORCH
Yaaa...
begitulah kisahku kali ini.
Sekarang lagi ngumpulin recehan buat test TORCH minggu depan
dan semoga aja haidnya udah selesai, jadi bisa test preparat sekalian.
Semoga program kali ini lancar. Aamiin